Suara Merdeka, 13 Nov 2012
SEMARANG - Para guru diminta melakukan kegiatan untuk mengembangkan profesi sebagaimana diatur dalam Permen-PAN Nomor 16/2009 yang akan berlaku efektif pada 2013. Jika tidak, mereka akan tertinggal oleh roda perubahan dan tuntutan standardisasi profesi mereka.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan ketentuan akan terus berupaya memfasilitasi upaya pengembangan profesi para guru.
Demikian dikatakan Kepala Bidang PPTK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Aufrida Kriswati, saat mewakili Kepala Diknas Jateng menutup Lomba Penulisan Karya Ilmiah Inovasi Pembelajaran Guru SMA/MA/SMA LB dan SMK/MAK Tingkat Provinsi Jawa Tengah, kemarin.
Menurutnya, banyak orang menyandang profesi guru tetapi belum semuanya memiliki kesadaran yang kuat untuk mengembangkan profesinya melalui berbagai kegiatan ilmiah.
Menurut Aufrida, standardisasi profesi guru sebagai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen merupakan tantangan berat bagi para guru untuk segera menyesuaikan diri.
”Guru itu profesi pilihan, bukan profesi alternatif. Karena itu, siapa saja yang berniat menjadi guru harus dilandasi kesadaran yang kuat bahwa profesi guru memiliki konsekuensi yang harus dipenuhi tanpa kecuali,” tegasnya.
Pada kelompok Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI juara I diraih Titiek Budi Lestari SE SPd AUD dari TK Widya Putra DWP Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar. Kelompok Penilik dan Pamong Belajar, juara I diraih Tedi Sucipto SPd MPd, penilik pada UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan.
Selanjutnya pada jenjang SD/MI juara petama diraih Retno Tri Astuti SPd dari SD 1 Kedungombo, Kecamatan Baturetno Wonogiri, jenjang SMP/MTs juara I Budiono SPd dari SMP 1 Banjarnegara.
Selain sebagai upaya pengembangan profesi, lomba juga digelar dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November. Para juara I, II, dan III mendapatkan trofi, sertifikat, dan uang pembinaan Rp 10 juta, Rp 7,5 juta, dan Rp 5 juta.
Selain itu, mereka juga diminta tampil sebagai narasumber pada desiminasi hasil lomba kepada para peserta lomba lain agar ilmu pengetahuan yang mereka miliki tertransfer kepada guru lain demi peningkatan kualitas keprofesian para guru. (ned-60)
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/11/13/205319/Karya-Ilmiah-untuk-Pengembangan-Profesi
SEMARANG - Para guru diminta melakukan kegiatan untuk mengembangkan profesi sebagaimana diatur dalam Permen-PAN Nomor 16/2009 yang akan berlaku efektif pada 2013. Jika tidak, mereka akan tertinggal oleh roda perubahan dan tuntutan standardisasi profesi mereka.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan ketentuan akan terus berupaya memfasilitasi upaya pengembangan profesi para guru.
Demikian dikatakan Kepala Bidang PPTK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Aufrida Kriswati, saat mewakili Kepala Diknas Jateng menutup Lomba Penulisan Karya Ilmiah Inovasi Pembelajaran Guru SMA/MA/SMA LB dan SMK/MAK Tingkat Provinsi Jawa Tengah, kemarin.
Menurutnya, banyak orang menyandang profesi guru tetapi belum semuanya memiliki kesadaran yang kuat untuk mengembangkan profesinya melalui berbagai kegiatan ilmiah.
Menurut Aufrida, standardisasi profesi guru sebagai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen merupakan tantangan berat bagi para guru untuk segera menyesuaikan diri.
”Guru itu profesi pilihan, bukan profesi alternatif. Karena itu, siapa saja yang berniat menjadi guru harus dilandasi kesadaran yang kuat bahwa profesi guru memiliki konsekuensi yang harus dipenuhi tanpa kecuali,” tegasnya.
Karya Ilmiah
Menurutnya, salah satu bentuk kegiatan pengembangan profesi itu
adalah lomba penulisan karya ilmiah. Dalam lomba yang digelar di LPMP
Srondol itu, guru SMK 1 Jambu, Kabupaten Semarang Farida Fahma Latif
SPd MPd dan Guru SMA Muhammdiyah 1 Klaten Drs Ponimin MPd berhasil
meraih juara I.Pada kelompok Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI juara I diraih Titiek Budi Lestari SE SPd AUD dari TK Widya Putra DWP Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar. Kelompok Penilik dan Pamong Belajar, juara I diraih Tedi Sucipto SPd MPd, penilik pada UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan.
Selanjutnya pada jenjang SD/MI juara petama diraih Retno Tri Astuti SPd dari SD 1 Kedungombo, Kecamatan Baturetno Wonogiri, jenjang SMP/MTs juara I Budiono SPd dari SMP 1 Banjarnegara.
Selain sebagai upaya pengembangan profesi, lomba juga digelar dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November. Para juara I, II, dan III mendapatkan trofi, sertifikat, dan uang pembinaan Rp 10 juta, Rp 7,5 juta, dan Rp 5 juta.
Selain itu, mereka juga diminta tampil sebagai narasumber pada desiminasi hasil lomba kepada para peserta lomba lain agar ilmu pengetahuan yang mereka miliki tertransfer kepada guru lain demi peningkatan kualitas keprofesian para guru. (ned-60)
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/11/13/205319/Karya-Ilmiah-untuk-Pengembangan-Profesi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buku Tamu